Selasa, 23 Juni 2015

Dampak Bullying



DAMPAK BULLYING
Seorang profesor ilmu psikologi, Kipling D.Williams mengatakan bahwa menjadi seseorang yang dikecualikan atau dikucilkan adalah suatu bentuk intimidasi yang tidak bisa diremehkan. Ketika seseorang dikucilkan, punggung anterior cingulate cortex otak (brain’s dorsal anterior cingulate cortex), yang meregister rasa sakit secara fisik, juga merasakan cedera sosial tersebut.
Dimana bullying atau dikucilkan terbagi dalam bentuk
1.      Secara fisik
Bullying secara fisik seperti mendorong dengan sengaja, memukul, menampar atau kekerasan fisik lainnya dan meminta paksa barang yang bukan miliknya.
2.      Secara verbal
Secara verbal seperti memaki, mengejek, menggosip.
3.      Secara psikologis
Bullying secara psikologi seperti mengintimidasi, mengabaikan, dan mendiskriminasikan.
4.      Bakan yang lebih canggih dengan mengirim ejekan melalui SMS atau MMS ditelpon seluler ataupun email.
Anak yang dikucilkan harus dilihat apa penyebabnya, jika memang dia baik-baik saja tapi temannya dengan sengaja mengucilkan. Anak yang dikucilkan bisa jadi karena dia pemalu atau asik dengan dunianya sendiri (berimajinasi) dari itu kita harus ajari untuk lebih bersosialisasi dengan cara mengajaknya bermain atau berkunjung kerumah yang memiliki anak sebayanya. Sebaiknya jangan takut dan khawatir kalau anak-anak akan dikucilkan, menggali potensi anak semenjak dini supaya tidak mudah dikucilkan dengan teman-temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar