Selasa, 30 Juni 2015

Ketersediaan Air Bersih



Air merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan kita. Tanpa air kita tidak dapat melakukan berbagai hal yang memerlukan air. Air merupakan hal kedua terpenting setelah oksigen. Air menutupi hampir 71 % permukaan bumi. Namun ketersediaan air bersih sangatlah mengkhawatirkan bahkan mengancam kehidupan karena volume air kotor dan limbah manusia sudah menyebar kedalam tanah sehingga air tanah semakin tercemar. Air yang merupakan komponen penting sangatlah harus diperhatikan pengelolaan dan ketersediaannya disetiap daerah agar dapat mencukupi kebutuhan akan air bersih.
Dibanyak tempat didunia terjadi kekurangan persediaan air. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Upaya pengendalian pencemaran air yaitu mengendalikan kualitas air masukan kebadan air penampung yaitu sungai kecil dan persawahan. Dalam rangka melaksanakan pengendalian pencemaran air, pemerintah telah mengundangkan beberapa peraturan antara lain UU. No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup UU. No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan PP. No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air serta lainnya.
Menurut badan dunia, UNICEF dan WHO, Indonesia masuk dalam 10 negara yang sebagian penduduknya tidak mempunyai akses ke sumber air minum. Ke 10 negara itu adalah Tiongkok (jumlah penduduk yang mengalami masalah dengan ketersediaan air bersih mencapai 108 juta), India (99 juta), Nigeria (63 juta), Ethiopia (43 juta), Indonesia (39 juta), Republik Demokratik Kongo (37 juta), Bangladesh (26 juta), Republik Tanzania (22 juta), Kenya (16 juta), dan Pakistan (16 juta).
Bila upaya perbaikan pasokan dilakukan dengan sanitasi dasar, maka sebenarnya tingkat kematian karena minimnya pasokan air bersih dikurangi sebanyak 17 persen per tahun. Sedangkan dengan perbaikan sanitasi lanjutan, maka tingkat kematian bisa dikurangi 70 persen per tahun. Pengelolaan air bersih untuk perkotaan sangat kompleks karena harus memadukan kebutuhan air untuk penduduk dan industri, pengendalian polusi, membutuhkan penanganan limbah, mencegah banjir, dan menjaga kesehatan sumber daya air. Masalah ini bisa diselesaikan dengan melakukan kerja sama antar berbagai daerah yang memiliki kaitan dengan aliran sungai dan sumber air tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar